tag:blogger.com,1999:blog-8779038.post111567793484401768..comments2024-01-27T00:15:21.103-08:00Comments on A Doctor's Journal: Sakaratul Mautarifianto.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/11689828462899292740noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-8779038.post-20912892999643957772007-10-22T01:15:00.000-07:002007-10-22T01:15:00.000-07:00paragraf di bawah ini mengingatkan saya pada kondi...paragraf di bawah ini mengingatkan saya pada kondisi yg pernah saya alami :<BR/><BR/>" Beberapa hari sebelumnya, seorang perempuan muda yang mengalami komplikasi di paru-parunya—salah satu bagian paru-parunya sudah tidak berfungsi lagi—akibat TB paru, mengalami gagal napas. Kami membuat analisa, tampaknya inilah masa-masa terakhir hidupnya. Tidak ada yang bisa kami lakukan lagi.Jika Anda pernah menyaksikan orang yang mengalami sakaratul maut dalam keadaan sesak napas, tampaknya sangat berat sekali. Seluruh otot napas tambahannya bekerja. Napasnya memburu, tidak habis-habisnya berusaha mengkompensasi kebutuhan oksigen. Berat sekali.“Aduuuhh, mendingan mati saja daripada merasakan seperti ini… Capeek..,” erangnya. Astaghfirullah. Aku berdoa kepada Alloh agar menjauhkan dari sekarat seperti ini."<BR/><BR/>:)... semua org di sekitar saya menangis. tangan saya membiru, bibir membiru, semakin menarik nafas semakin terasa tercekik. uhh saya pun berpikir ini adalah hari terakhir saya. tangan say diberi jepitan, oksigen hidung di perbesar. suara ayah saya terdengar panic, saya tak berani membalas pertanyaan2 yg sayup2 terdengar di telinga saya. mulut tak berani melepaskan kalimat zikir penuh kepasrahan. Dan saya pun siap pada saat itu tuk menghadapNya. Zikir yg terucap semakin teratur, nafas berangsur manjadi ringan, tak lagi tersengal, dan tahu2 saya tersadar dengan selang wsd menancap di kiri dada saya. Kata dokter nama penyakitnya pnemothorak…<BR/><BR/>Artikel anda tentulah memaksa saya tuk kembali mengingat kematian dan tak lupa membaca doa yg kerap terlupa… “Allohumma hawwin ‘alaina fii sakaarootil mauut, wannajaati minannaar, wal ‘afwi ‘indal hisab”<BR/><BR/><BR/><BR/>salam<BR/>shaifeenkumshaifeenkumhttps://www.blogger.com/profile/17304396115855070849noreply@blogger.com