Monday, June 01, 2015

Tinja Steril

Seorang Ibu membawa anaknya yang berusia 18 bulan ke seorang dokter, karena sudah 3 hari diare. Sebelum menemui dokter untuk konsultasi, si ibu berinisiatif memeriksakan tinja anak ke laboratorium. Saat berhadapan dengan dokter, ia menunjukkan hasil lab tersebut.
"Wah, ada bakteri di tinja anak Ibu. Saya berikan antibiotik ya..." kata dokter.
"Kenapa dikasih antibiotik, Dok?" tanya si Ibu.
"Karena ada infeksi bakteri. Kalau infeksi bakteri kan obatnya antibiotik." jawab dokter.
Merasa tidak puas, si Ibu mendatangi dokter anak yang lain keesokan harinya untuk second opinion. Ia menceritakan hasil pemeriksaan dengan dokter sebelumnya.
"Bu, kalau tinja steril, tidak ada bakterinya, barangkali sudah jadi suguhan di meja makan." tanggap dokter ini sambil tersenyum.
Saya yang menulis kisah ini pun ikut tersenyum.
(Thanks to my friend who gave me this "fictious" story wink emoticon )

No comments:

Apakah Vaksin tak Berlabel Halal Sama dengan Haram?

 (tulisan ini pernah dimuat di Republika Online 30 Juli 2018) "Saya dan istri sudah sepakat sejak awal untuk tidak melakukan imunisasi...