Pernah punya pengalaman mendapatkan bayi yang pertumbuhannya tidak baik? Padahal sang Ibu merasa ASI-nya cukup. Pipis bayi banyak. Bayi juga tampak puas saja. Tidak rewel. Tapi dokter bilang, beratnya kurang. Aduh, gimana ya? Nanti malah disuruh minum susu formula..
Pertama, bayi bisa mengalami gagal tumbuh atau failure to thrive (ada juga yang menyebutnya weight/growth faltering), dan sayangnya sang ibu tidak menyadarinya sedini mungkin. Ya, saya mengamati beberapa Ibu merasa sudah memberikan ASInya dengan baik, dan tentunya ASI terus diproduksi, tetapi ternyata berat badan bayinya tidak naik dalam satu bulan pertama (bahkan lebih), atau malahan turun dari berat lahir. Apakah ASInya yang “salah”? Atau ibunya yang salah? Saya tidak mau menggunakan kata salah. Ternyata pengetahuan ibunya yang kurang dalam memahami manajemen laktasi, dan tidak memantau berat dan panjang badan bayi si kurva pertumbuhan. Jadi ada dua hal penting di sini: manajemen laktasi, dan pemantauan tumbuh-kembang sejak lahir. Ya, idealnya semua ibu, bahkan sejak masih hamil anak pertama, punya bekal kedua ilmu ini. Bukankah sejak hamil, semua ibu dibekali dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)? Pelajari dan pahami seluruh isi buku ini dengan baik! Plot berat, panjang badan, dan lingkar kepala bayi sejak lahir dan tiap bulan ke depannya. Bayi baru lahir memiliki waktu kontrol saat berusia setidaknya satu minggu, dan saat berusia satu bulan. Tenaga kesehatan seharusnya mampu mendeteksi sedini mungkin berat badan yang tidak naik, dan mengevaluasi penyebabnya, serta mencarikan solusinya. Buku KIA juga memberikan informasi tentang laktasi.
Lalu, kalau memang sudah terjadi gagal tumbuh, apa yang harus dilakukan? Kadang masalah ini terjadi bukan di anak pertama atau kedua, tetapi di anak ketiga, misalnya. Si Ibu tidak pernah punya masalah menyusui saat anak pertama dan kedua, sehingga tidak menyadari ketika anak ketiga atau keempatnya mengalami gangguan pertumbuhan. Langkah pertama tentunya mengevaluasi penyebab masalah, dan mayoritas adalah ASI yang ternyata tidak cukup bagi kebutuhan bayi untuk tumbuh.
Lanjutan di gambar ya, mulai nomor 2 dst. Lebih detil ada di buku #MakanTepatTumbuhSehat. Pesan ke Admin buku di Whatsapp 081315453731
No comments:
Post a Comment