"Dokter, bagaimana aturan yang tepat untuk minum obat dan susu , terutama untuk anak-anak. Menurut informasi yang saya dengar, jika anak minum obat tidak diperbolehkan langsung minum susu, karena akan "bertabrakan" atau kontradiktif. Kemudian, apakah benar jika anak sudah minum susu, sebaknya tunggu 1 jam, baru minum obat. Bagaimana aturan yang tepat?"
Pernyataan tidak boleh minum obat dengan susu memang sudah sering kita dengar sejak kecil. Hal ini benar, namun tidak selalu. Susu dan produk susu yang lain (keju, yogurt) mengandung kalsium yang dapat menyebabkan interaksi kimiawi dengan obat-obatan tertentu, sehingga menghambat penyerapan obat-obatan tersebut (berkurang efektifitasnya). Produk makanan yang diperkaya kalsium seperti roti dan jus buah, serta obat-obatan yang mengandung kalsium seperti antasida juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Jenis obat yang dimaksud antara lain antibiotik golongan tetrasiklin, fluorokuinolon (siprofloksasin, levofloksasin), dan sefuroksim (tidak semua jenis sefalosporin), serta bifosfonat (alendronat, risedronat) dan metotreksat yang jarang diresepkan. Pemberian obat-obatan jenis ini sebaiknya diberi jeda dua sampai empat jam dari konsumsi susu (dan produk susu) dan suplemen kalsium. Kesimpulannya, tidak semua obat dilarang dikonsumsi bersamaan dengan susu.
No comments:
Post a Comment