Sebagai panduan sesuai guideline WHO dan yg biasa saya praktikkan: bila diarenya akut dan tidak disertai darah (berlendir sekalipun), maka umumnya tidak butuh antibiotik. Tapi bila diare disertai darah (namanya disentri), dipikirkan kemungkinan disebabkan oleh bakteri/amuba dan antibiotik dipertimbangkan.
Sebenarnya perlu/tidaknya pemberian antibiotik bukanlah hal yg paling urgen, tetapi yg paling urgen adlh: dehidrasi atau tidak? Makanya semua orangtua harus mengenali tanda-tanda dehidrasi dan penanganannya.
Kalau boleh berbagi pengalaman di lapangan, anak-anak yang dirawat di RS dengan dehidrasi sekalipun mayoritas penyebabnya adalah virus yang sama sekali tidak butuh antibiotik dan anak sembuh tanpa antibiotik. Mayoritas hasil pemeriksaan analisis tinja pada pasien-pasien diare anak di RS juga hasilnya tidak dicurigai infeksi bakteri.
Selamat belajar
No comments:
Post a Comment