Posts

Showing posts from April, 2006

Perlukah Suplementasi AA/DHA dalam Susu Formula? (Iklan Produk Kesehatan yang Menyesatkan part 2)

Image
Mohon maaf kalau tulisan ini jadinya seperti artikel semi ilmiah. Hanya berusaha menyumbangkan sedikit informasi yang saya punya sebelum meninggalkan Jakarta menuju lokasi tanpa koneksi internet sama sekali (listrik dan telepon saja belum tahu ada/tidaknya). Maraknya iklan susu formula di mana-mana: TV, majalah, koran mendorongku menelusuri lebih lanjut, perlukah suplementasi AA/DHA dalam susu formula. Tujuan tulisan ini adalah menekankan tidak ada yang mampu menggantikan ASI dalam enam bulan pertama kehidupan bayi . Susu formula dibuat dengan berusaha meniru semirip mungkin kandungan yang ada dalam ASI, untuk memenuhi segala kebutuhan nutrisi bayi: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Sebagian besar formula ini diambil dari susu sapi, yang dinilai kandungannya hampir menyerupai air susu manusia, dan mampu memenuhi kebutuhan gizi bayi. Sebagian kecil adalah susu kedelai. Ada satu kandungan dalam ASI yang tidak terdapat dalam susu formula kebanyakan, ya

Ratna Sari dan Arifianto: Sebuah Undangan Pernikahan

Image
Penyatuan dua hamba Allah dalam bahtera pernikahan drg. Ratna Sari (Ratna) putri kedua Kel. Kolonel Cpl (Purn) H. Didi Sadikin, SIP dr. Arifianto (Apin) putra pertama Kel. Ir. H. Riyanto Marosin Akad nikah Jum'at, 21 April 2006 pukul 8.00 WIB Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Resepsi pernikahan Jum'at, 21 April 2006 pukul 19.00 - 21.00 WIB Gedung Pewayangan Kautaman , Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Mohon Doa Keberkahannya, agar dimudahkan dan dilancarkan hingga hari-H nanti, dan sesudahnya. Aamiin. Terima kasih Silakan melihat peta lokasi dan mengisi buku tamu di http://ratna-apin.uni.cc dan melihat yang lainnya di Multiply

Iklan Produk Kesehatan yang Menyesatkan (1)

Image
Aduuhh... maafkan daku yang sering sekali menggunakan kata "membodohi", "menyesatkan", etc. dalam judul berkenaan dengan medicine-related-topics . Habisnya sukar mencari pilihan kata lain. Seorang teman sejawat sampai memberi masukan bahwa orang yang "memvonis" orang lain "bodoh", maka dia sendiri "bodoh". Well , motivasi lain adalah supaya eye-catching saja. Jujur! Hehehe Pernah seorang pasien datang kepadaku dan menyatakan bahwa ia sudah sangat mengurangi konsumsi gulanya. Apa pasalnya? Ia khawatir akan mengalami hal serupa iklan sebuah pemanis buatan bebas gula (maaf, sengaja tidak menyebutkan merek dan menulis link website -nya) yang marak mengisi jeda acara televisi akhir-akhir ini: kehilangan penglihatan alias kebutaan, sampai kehilangan nyawa orang yang kita cintai, gara-gara mengkonsumsi gula! Oh my God! Sedemikian hebatkah efek iklan tersebut, sampai orang yang menyaksikannya pun ketakutan dalam mengkonsumsi gula?! Inilah yan