Posts

Showing posts from August, 2005

Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?

As a medical doctor, you wouldn't know what kind of people you would meet the day you had practice . Perempuan berusia 38 tahun itu masuk ruang praktik dengan ekspresi wajah biasa. "Ada keluhan apa, Bu?" tanyaku. "Badan saya lemas terus hari-hari belakangan ini. Tidak ada gairah," paparnya, berhenti sejenak, "jantung juga sering berdebar-debar." "O ya?" timpalku. "Ya..." suaranya mulai bergetar. Wajahnya setengah menunduk. "Saya korban kebakaran waktu itu. Anak saya terbakar. Hangus jadi abu." Ia mulai terisak pelan. Menangis perlahan. Tapi tidak lama. Sekitar semenit. Aku hanya terus menatapnya. Tak tahu harus bagaimana menanggapinya. Jangan sampai perasaannya semakin terluka dengan pertanyaan mengenai kejadian. Wanita di hadapanku ini mulai tenang. "Kebakaran yang kapan, Bu?" dalam hati aku merasa malu tidak tahu dengan bencana yang terjadi masih di sekitar Jakarta. "Tanggal 16 kemarin. Dua puluh rumah hab

Setiap Pasien adalah Sebuah Pelajaran

Tiba-tiba pintu ruang praktik menjeblak terbuka. “Dok, tolong! Kenapa anak saya ini?” Wanita berusia menjelang tiga puluhan tahun itu berlari menggendong anaknya. Menghampiriku. Anak perempuan kecil dalam gendongannya tampak kaku dengan mata setengah terbuka. Kadua kakinya bergerak-gerak teratur. Terdengar rintihan pelan. “Ya Alloh, astaghfirulloh, kenapa kau, Nak..” tangis ibunya yang tengah hamil 32 minggu. Jari telunjuk dan tengah perempuan ini terjepit erat di antara gigi-geligi anaknya yang baru berusia 15 bulan. Ia khawatir anaknya yang tengah kejang tanpa sadar menggigit lidahnya. “Tenang Bu, tenang. Ia kejang karena demam. Tidak akan lama berhenti sendiri,” sahutku berusaha menenangkannya. Otakku terus berputar. Tenang Pin, tenang, ujarku menenangkan diri sendiri. Aku tidak suka keadaan ini. Selama ini jika menghadapi pasien kejang, selalu tersedia obat kegawatdaruratan untuk menghentikan kejangnya. Tabung diazepam rektal satu buah. Tapi di klinik kecil tempatku bekerja i