Sunday, June 23, 2019

Apakah Cedera Kepala Anak Harus di-CT Scan?

Dua pekan terakhir, ketika ronde rutin di pagi hari, kami mendapati kasus-kasus #cederakepala sedang-berat yang membutuhkan pemeriksaan #CTScankepala. Tapi pada anak-anak, yang lebih sering terjadi adalah cedera kepala ringan. Misalnya bayi yang tanpa sengaja terjatuh karena luput dari pengawasan orangtuanya, atau anak-anak yang terpeleset karena baru bisa berjalan, dan terbentur sisi meja dan jatuh membentur lantai. Kapan harus khawatir dan CT Scan kepala diperiksakan? Kutipan sebagian dari isi buku #MakanTepatTumbuhSehat ini menjelaskannya.
.
Kami yang mendalami bidang saraf anak menggunakan skor #PECARN, yang membagi kategori usia < 2 tahun* dan usia 2 tahun atau lebih**.
Pada usia < 2 tahun, CT Scan kepala dilakukan apabila kesadaran menurun dengan “skor koma Glasgow” (GCS) 14 atau kurang, atau dengan perubahan tingkat kesadaran atau terjadi patah/fraktur tulang tengkorak. Atau CT Scan kepala dipertimbangkan pada adanya lebam di bagian sisi kepala belakang/samping/atas, atau sempat hilang kesadaran > 5 detik, atau mekanisme cedera cukup berat, atau orangtua merasa anaknya berlaku tidak wajar setelah cedera.
Pada anak > 2 tahun, CT Scan kepala dikerjakan apabila kesadaran menurun dengan “skor koma Glasgow” (GCS) 14 atau kurang, atau dengan perubahan tingkat kesadaran anak, atau ada patah dasar tengkorak. Atau CT dipertimbangkan pada riwayat kehilangan kesadaran, atau riwayat muntah (ini dokter yang menentukan ya), atau mekanisme cedera berat, atau nyeri kepala hebat.
.
Prinsip penting lain adalah: OBSERVASI. Adakah perburukan kondisi dan gejala seiring berjalannya waktu?
Penjelasan bagi orangtua selengkapnya di buku #OrangtuaCermatAnakSehat dan “Makan Tepat Tumbuh Sehat”.


No comments:

Apakah Vaksin tak Berlabel Halal Sama dengan Haram?

 (tulisan ini pernah dimuat di Republika Online 30 Juli 2018) "Saya dan istri sudah sepakat sejak awal untuk tidak melakukan imunisasi...