Sunday, September 29, 2019

Komentar saya terhadap overdiagnosis Tongue Tie dan overtreatment insisi

Berhubung banyak yang nanya #overdiagnosis #tonguetie dan #overtreatment insisi alias #frenotomi itu seperti apa? Maka singkatnya saya ambil saja isi dari “Panduan Praktik Klinis Ikatan Dokter Anak Indonesia” yang judulnya “Diagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue Tie)”. Jelas sekali bahwa mendiagnosis tongue tie yang harus diinsisi itu tidaklah mudah. Alurnya puanjaaaang. Itupun harus dilakukan dulu pendampingan menyusui, apabila ada kesulitan menyusui, sampai beberapa waktu, sampai akhirnya diputuskan untuk harus diinsisi. Mengapa? Karena pada banyak kasus, dengan pendampingan menyusui yang baik, masalah menyusui terselesaikan! Tanpa harus “ujug-ujug” (baca: buru-buru) diputuskan untuk frenotomi. Inilah pentingnya peran konselor menyusui 😊.
Jadi: TIDAK overdiagnosis artinya mampu mendiagnosis dengan tepat sesuai algoritma yang ada di gambar dan skor HATLFF, dan TIDAK overtreatment artinya mampu memberikan konseling dan pendampingan manajemen menyusui yang adekuat. Mengingat 50-75% bayi dengan ankyloglossia TETAP DAPAT MENYUSU tanpa kendala, dengan pendampingan konselor menyusui yang tepat 😊

Pelekatan (latch-on) yang kurang tepat dan nyeri pada puting ibu belum tentu karena tongue tie. Bisa jadi karena penyebab lain. Silakan simak keempat gambar untuk lebih jelasnya.




2 comments:

putu ernawati said...

Halo semuanya, tolong, saya langsung ingin menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman kredit yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan menjadi wanita kaya dan sekarang saya memiliki hidup sehat tanpa stres dan kesulitan keuangan,

Setelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya ditipu 100 juta saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman online yang sah secara kredit dan itu tidak akan menyakiti saya, jadi saya memutuskan untuk beralih ke teman saya untuk meminta saran bagaimana cara mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan kesimpulannya adalah tentang seorang bernama Mr. Ryan Ceanic yang merupakan CEO dari RYAN CEANIC LOAN FIRM Company

Saya mengajukan pinjaman sejumlah (Rp 300 juta) dengan bunga rendah 1%, jadi pinjaman yang disetujui mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan untuk transfer. . Dalam pinjaman, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam, uang pinjaman itu disimpan ke rekening bank saya.

Saya pikir itu bercanda sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan senilai Rp300 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dengan menginstruksikan pemberi pinjaman saya dengan kredit nyata, yang dapat memberikan keinginan hati saya.

Terima kasih banyak kepada Tuan RYAN CEANIC karena membuat hidup saya adil, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Tuan RYAN CEANIC baik melalui E-mail (ryanceanicloanfirm1@outlook.com) ATAU whatsapp: +441545360007. untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,

E-mail (ryanceanicloanfirm1@outlook.com) ATAU whatsapp: +441545360007


Jadi, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk membaca tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Nama saya Putu Ernawati, Anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih lanjut melalui email saya: (ernputu1999@gmail.com)
Terima kasih untuk kalian semua

Abdul Hamada said...

Terima kasih kepada Loan Credit Institutions yang telah membantu saya mendapatkan pinjaman setelah ditipu 6 kali oleh orang-orang palsu yang mengaku sebagai pemberi pinjaman.

Nama saya Abdul Hamada, saya dari Indonesia. Sebulan yang lalu saya mencari pinjaman online dan saya melihat beberapa pemberi pinjaman di internet dan dengan beberapa testimoni palsu dan saya mengajukan pinjaman dari mereka dan yang saya dapatkan hanyalah penipu. Saya mengajukan pinjaman ke lebih dari 6 perusahaan dan saya ditipu habis-habisan. Jadi saya putus asa sampai saya memutuskan untuk memeriksa lagi apakah saya akan menemukan bantuan saat saya mencari dan saya memutuskan untuk mencari perusahaan pinjaman yang sah saya menemukan perusahaan bernama Loan Credit Institutions saya melihat banyak kesaksian yang dikomentari orang tentangnya tetapi karena saya ditipu beberapa kali saya pikir itu penipuan tetapi saya melakukan apa yang diminta dan saya menunggu pinjaman saya dan Loan Credit Institutions memberi tahu saya dalam waktu kurang dari 72 jam Anda akan mendapatkan pinjaman saya dengan aman saya tidak percaya karena saya pikir itu juga penipuan jadi hari itu malam hari di Indonesia dan saya tidur keesokan paginya ketika saya bangun saya menerima peringatan dari bank saya bahwa ada uang di rekening saya dan segera saya menelepon bank saya untuk mengonfirmasi dan manajer bank menyuruh saya untuk segera datang ke bank dan saya segera pergi bank dibuka ketika manajer bank memeriksa rekening saya, kami melihat jumlah $ 135.000,00 USD yaitu Dolar Amerika Serikat dan saya menjelaskan kepada manajer saya bahwa saya mengajukan pinjaman online dan manajer bank saya terkejut jika masih ada perusahaan pinjaman online yang nyata dan sah saya sangat senang semua berkat Loan Credit Institutions saya memutuskan untuk menulis di internet karena saya melihat orang lain melakukannya dan bersaksi tentang perusahaan ini itulah sebabnya saya memposting pesan ini secara online kepada siapa pun yang membutuhkan pinjaman bahkan jika Anda pernah ditipu sebelumnya ajukan permohonan dari perusahaan ini dan yakinlah bahwa perusahaan ini tidak akan mengecewakan Anda. Salam hormat saya kepada siapa pun yang membaca pesan saya dan Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui email loancreditinstitutions00@gmail.com atau
loancreditinstitutions00@yahoo.com. nomor whatsapp: +393512114999. atau whatsapp: +393509313766. Sekali lagi salam hormat saya kepada siapa pun yang membaca pesan saya dan saya berdoa Anda bahagia seperti saya hari ini dengan perusahaan ini karena saya membawa lebih banyak orang ke perusahaan ini untuk membantu.

Apakah Vaksin tak Berlabel Halal Sama dengan Haram?

 (tulisan ini pernah dimuat di Republika Online 30 Juli 2018) "Saya dan istri sudah sepakat sejak awal untuk tidak melakukan imunisasi...